Tuesday, March 15, 2016

Mengenal HTTP

HTTP merupakan singkatan dari Hypertext Transfer Protocol. Jika diartikan secara bebas, HTTP berarti sebuah protokol yang digunakan untuk menyampaikan informasi di internet. HTTP juga merupakan bahasa yang digunakan oleh cllient danserver untuk saling berkomunikasi. Penggunaan protokol ini juga sering kali erat hubungannya dengan nama domain atau situs. Misalnya, http://www.google.com.

HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP ( seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting tertentu(biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaanHTTP juga dikenal dengan uuser agent. Server yang meresponya, yang menyimpan sumber  daya seperti berkas HTML dan gambar, akan dikenal sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel.

HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol lain di atas internet atau di atas jaringan lainnya seperti yang disebutkan dalam “Implemented on top of any other protocol on the internet, or on other netwoksĂ­”, tapi HTTP membutuhkan sebuah protokol lapisan transport yang dapat diandalkan. Protokol lainnya yang menyediakan layanan dan jaminan seperti itu juga ddapat digunakan.

Metode permintaan yang ada di pada HTTP :
1.      HEAD
HEAD meminta tanggapan yang identik dengan tanggapan yang sesuai dengan permintaan GET, tapi tanpa badan tanggapan. Hal ini berguna untuk mengakses informasi meta yang tertulis dalam kepala tanggapan, tanpa perlu mengankut seluruh konten.
2.       GET
GET meminta representasi sumber tertentu. Permintaan menggunakan GET(dan metode HTTP lain) “tidak boleh memilki kepentingan melakkukan tindakan selain pengaksesan”. W3C telah menerbitkan prinsip panduan mengenai perbedaan ini dengan menyatakan, “Desain aplikasi webharus mematuhi prinsip di atas, serta batasan sejenis”.
3.       POST
POST mengirimkan data untuk diproses (misalnya dari bentuk HTML) ke sumber teridentifikasi. Data dimasukkan dalam sumber baru atau pemutakhiran sumber yang sudah ada atau keduanya.
4.       PUT
PUT digunakan untuk mengirimkan dan menetapkan objek dari client ke server (upload)






Daftar Pustaka :

  1. Wahana Komputer. 2007. Browsing dan Email Lebih Cepat dengan Mozilla Firefox dan Thunderbird. Jakarta. PT Elex Media Komputindo
  2. MADCOMS. 2008. Panduan Menggunakan Internet Untuk Pemula. Jakarta. Andi Publisher. https://books.google.co.id ( Diakses pada 14 Maret 2016 pukul 18.50 wib).
  3. Haryanto, Edy Victor. 2001. Jaringan Komputer. Jakarta. Andi Publisher. https://books.google.co.id ( Diakses pada 14 Maret 2016 pukul 20.00 wib).





Mengenal FTP

       Salah satu proses yang mempermudah anda melakukan proses upload dan download file adalah menggunakan cara FTP. FTP atau File Transfer Protocol merupakan protokol untuk melakukan transfer file via internet. Kita dapat mengambil dan meletakkan file ke dan dari serverdenganlebih mudah dan efisien. Kita dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk meng-update situs web dengan lebih mudah dibanding dengan menggunakan protokol HTTP.

       FTP menggunakan 2 protokol sekaligus, yaitu Telnet dan TCP. Sifat FTP adalah full duplex, artinya satu channel dapat digunakan untuk mentransmisikan data secara dua arah pada satu waktu yang sama. FTP memiliki karakteristik khusus, seperti:
  •  Multi fungsi: FTP dapat menangani transfer file untuk banyak tujuan.
  • Tipe file bebas: FTP dapat mentransfer file data apapun secara bebas, kita dapat mentransfer file gambar, video, teks, file yang bisa dieksekusi, dan sebagainya.
  • Autentifikasi dan kepemilikan: FTP memungkinkan file memilki kepemilkan dan batasan akses.
  • Mengakomodasi keragaman: FTP menyembunyikan detil sistem komputer tempat FTP server atau client berada.
       
       Ada 2 mesin yang diperlukan dalam sebuah transaksi FTP, yaitu mesih client atau biasa disebut local host dan mesin server yang disebut remote host. Dari kedua mesin tersebut, yang pertama kali memulai transfer adalah client.


       Spesifikasi FTP, awalnya bukanlah spesifikasi yang aman dalam mentransfer data. Karena tidak ada metode khusus untuk mentransfer data dalam metode terenkripsi. Artinya informasi penting seperti username, password, command FTP dan file yang ditransfer bisa dikuping oleh orang lain dari jaringan menggunakan software yang disebut packet sniffer.

       Karena itu, ada 3 prinsip mengamankan transfer FTP:
  1.  Jika server mendukung, usahakan terkonekai ke server menggunakan enkripsi, seperti SFTP ( SSH File Transfer Protocol).
  2. Gunakan prinsip security user normal, yaitu menggunakan password dan username. Server harus mengalokasi untuk tipa orang berupa username dan password yang kuat. Username dan password nantinya digunakan untuk mengakses server FTP.
  3. Konfigurasi sistem dengan benar. Misalnya FTP server harus dijalankan di sistem operasi yang modern, seperti Windows Server atau Linux yang teruji kredibilitasnya. Pastikan software FTP sever atau FTP client yang digunakan merupakan versi terbaru. Jumlah port yang digunakan harus minimal namun masih tidak mengganggu proses transfer.


Daftar pustaka :
  1. Wahana Komputer. 2007. Browsing dan Email Lebih Cepat dengan Mozilla Firefox dan Thunderbird. Jakarta. PT Elex Media Komputindo
  2. MADCOMS. 2008. Panduan Menggunakan Internet Untuk Pemula. Jakarta. Andi Publisher. https://books.google.co.id ( Diakses pada 14 Maret 2016 pukul 18.50 wib).
  3. Zaki, Andi dan SmitDev Community. 2009. Trik Mengamankan Komputer untuk Pemula. Jakarta. PT Elex Media Komputindo. https://books.google.co.id (Diakses pada 14 Maret 2016 pukul 19.45 wib).



Monday, March 14, 2016

Pengenalan WEB

Pengertian Web
       
       Website berupa halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga dapat diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan komponent atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.

Sejarah Singkat Web

       Website telah mengalami beberapa perubahan semenjak pertama kali di temukan pada tahun 1991 oleh Sir Timothy John, Tim Berners-Lee. Pada awalnya tujuan dari dibuatnya website pada saat itu yakni untuk mempermudah tukar menukar dan memperbaharui informasi kepada sesama peneliti di tempat mereka bekerja.
      Kemudian website dipublikasikan ke publik setelah adanya pengumuman dari CERN pada tanggal 30 april 1993. CERN menyatakan bahwa website dapat digunakan secara gratis oleh semua orang. Pada saat ini pengertian website sudah masuk ke dalam ranah publik karena sudah bisa digunakan oleh semua orang dimanapun dan kapanpun.
       Hingga saat ini perkembangan web telah sampai pada generasi 3.0. yang menjadikan media berbagi informasi tersebut menjadi salah satu unsur pokok bagi kehidupan manusia.
Secara garis besar, website bisa digolongkan menjadi 3 bagian yaitu:
1. Website Statis
2. Website Dinamis
3. Website Interaktif

Perkembangan Web

WEB 1.0

       Web 1.0 adalah merupakan teknologi web yang pertama kali digunakan dalam aplikasi world wide web, atau ada yang menyebut web 1.0. sebagai www itu sendiri yang banyak digunakan dalam situs web yang bersifat personal.

Beberapa ciri atau karakteristik web 1.0. adalah:
1. Merupakan halaman web yang statis atau hanya berfungsi untuk menampilkan.
2. Halaman masih didesain sebagai html murni, yang ‘hanya’ memungkinkan orang untuk melihat tanpa ada interaksi
3. Biasanya hanya menyediakan semacam buku tamu online tapi tidak ada interaksi yang intens
4. Masih menggunakan form-form yang dikirim melalui e-mail, sehingga komunikasi biasanya baru satu arah.

WEB 2.0

       Web 2.0, adalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama kali oleh O'Reilly Media pada tahun 2003, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004, merujuk pada generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis web seperti situs jaringan sosial, wiki, perangkat komunikasi, dan folksonomi yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar pengguna. O'Reilly Media, dengan kolaborasinya bersama MediaLive International, menggunakan istilah ini sebagai judul untuk sejumlah seri konferensi, dan sejak 2004 beberapa pengembang dan pemasar telah mengadopsi ungkapan ini. Walaupun kelihatannya istilah ini menunjukkan versi baru daripada web, istilah ini tidak mengacu kepada pembaruan kepada spesifikasi teknis World Wide Web, tetapi lebih kepada bagaimana cara si-pengembang sistem di dalam menggunakan platform web. Mengacu pada Tim Oreilly, istilah Web 2.0 didefinisikan sebagai berikut: "Web 2.0 adalah sebuah revolusi bisnis di dalam industri komputer yang terjadi akibat pergerakan ke internet sebagai platform, dan suatu usaha untuk mengerti aturan-aturan agar sukses di platform tersebut. ”

Beberapa ciri atau karakteristik web 2.0
1. Web sebagai platform
2. Data sebagai pengendali utama
3. Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
4. Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan "open source")
5. Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
6. Akhir dari sikllus peluncuran (release cycle) perangkat lunak (perpetual beta)
7. Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user


WEB 3.0

       Teknologi Web generasi ketiga yang pertama kali diperkenalkan tahun 2001 ini memiliki ciri-ciri umum seperti suggest, happen dan provide, dimana disini web seolah-olah sudah seperti kehidupan di alam nyata. Web 3.0 sendiri juga merupakan sebuah realisasi dari pengembangan sistem kecerdasan buatan (artificial intelegence) untuk menciptakan global meta data yang dapat dimengerti oleh sistem, sehingga sistem dapat mengartikan kembali data tersebut kepada pengunjung dengan baik.

       Dalam era web 3.0, pengembangan aspek sosial sebuah web mulai dipertimbangkan. Aspek sosial yang dimaksud, terutama adalah aspek interaksi. Bagaimana sebuah web dapat memberikan sebuah interaksi sesuai dengan kebutuhan informasi setiap pemakaianya, merupakan sebuah tantangan utama dikembangkannya versi Web 3.0 ini. Walaupun hanya bersifat virtual 3D, namun ternyata banyak yang mengharapkan perkembangan teknologi web ini dapat memenuhi kebutuhan setiap bidang informasi, bahkan setiap orang yang mengunjunginya. Tetapi teknologi pada generasi web 3.0 masih pada masa pengembangan.

Daftar pustaka :
  1. Wahana Komputer. 2007. Browsing dan Email Lebih Cepat dengan Mozilla Firefox dan Thunderbird. Jakarta. PT Elex Media Komputindo. 
  2. Sareh Aghaei, Mohammad Ali Nematbakhsh and Hadi Khosravi Farsani. January 2012. International Journal of Web & Semantic Technology (IJWesT) Vol.3, No.1: EVOLUTION OF THE WORLD WIDE WEB: FROM WEB 1.0 TO WEB 4.0. http://airccse.org/journal/ijwest/papers/3112ijwest01.pdf. (Diakses 14 Maret 2016 pukul 15.50 wib)
  3. Liang-Jie Zhang. 2004. International Journal of Web Service Research (IJWSR). http://www.igi-global.com/journal/international-journal-web-services-research/1079 . (Diakses 14 Maret 2016 pukul 16.00 wib)