Pengertian Teknologi Game
Teknologi game terdiri dari dua
kata, yaitu Teknologi dan Game. Teknologi adalah keseluruhan fasilitas untuk
menyediakan sesuatu yang dibutuhkan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup
manusia. Secara umum teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda
maupun bukan benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan dan
pemikiran untuk mencapai suatu tujuan.
Sedangkan Game adalah permainan
yang menggunakan interaksi antarmuka pengguna melalui gambar yang dihasilkan
oleh piranti video. Jadi dapat kita simpulkan bahwa
Teknologi Game berarti proses baik berupa yang dilakukan sistem atau perangkat
keras yang diberlakukan dalam upaya untuk mendukung kinerja dari game.
Teknologi yang digunakan untuk membuat game.
Teknologi Augmented Reality (AR)
makin berkembang dan sudah memasuki dunia video game komersial. Video game AR
pertama yang cukup populer adalah party game dengan EyeToy untuk konsol PS2
pada tahun 2003. Beberapa saat setelah konsol PS3 dipasarkan, muncul video game
berjudul ‘The Eye of Judgement’ yang merupakan pengembangan teknologi AR dan
sangat menarik secara visual, dan yang cukup baru adalah ‘Eyepet’, yang mulai
mengintegrasikan interaksi dengan pemain dan munculnya teknologi yang
menjembatani dunia nyata dan dunia maya. Produk Collectible Card seperti
dibawah ini juga merupakan contoh makin luasnya adopsi teknologi AR untuk
permainan komersial.
Bisnis dalam Game Komputer 3D Engine dan Scene Graph
Bisnis dalam game komputer berkembang
pesat seiring dengan berkembangnya teknologi canggih saat ini. Dahulu kita
hanya dapat menikmati game yang tersedia di dalam komputer itu sendiri, seperti
pinball dan solitaire. Namun sekarang sudah tersedia game online, dan juga
games yang dapat didownload baik free maupun berbayar. Games berbayar juga
merupakan bisnis karena sama saja dengan kita mengeluarkan uang untuk membeli
sebuah barang. Games berbayar ini biasanya memberikan kepuasan tersendiri bagi
pembelinya, karena terdapat fitur yang bagus di dalamnya.
Perkembangan lainnya ialah warung
internet atau yang sering kita dengar dengan istilah warnet. Warnet kini
identik dengan game online yang mereka sediakan, adapun game berbayar yang
disediakan warnet sehingga kita hanya tinggal memainkannya. Baik anak kecil
hingga orang dewasa mempunyai hobi bermain game online ini. Dengan menyediakan
tempat, perangkat komputer yang lengkap, dan fasilitas pendukung lainnya,
membuat gamers betah berlama-lama untuk bermain.
3d Engine merupakan suatu
software yang digunakan untuk membuat game dengan fungsi sebagai renderer
grafik 3D, physics engine, pengatur audio, scripting, animasi game, AI
(Artificial Intelligence), networking, streaming, pengaturan memori,
localization support, dan pengaturan grafik. Salah satu contoh 3d engine adalah
Cry engine, Unity3D, Gamemaker dll. Dibawah ini merupakan contoh game
menggunakan Cry engine ini adalah Crysis.
Scene Graph adalah struktur
data umum yang biasa digunakan oleh aplikasi grafis editing berbasis vektor dan
permainan komputer modern, yang mengatur representasi dari adegan
grafis. Contoh programnya seperti Acrobat 3D, Adobe Illustrator, AutoCAD,
CorelDRAW, OpenSceneGraph, OpenSG, VRML97, X3D, Hoops dan Open Inventor.
Disain Skenario, Script , dan Storyboard Game Komputer
Desain memiliki pengertian
sebagai suatu pemikiran baru atas fundamental seni dengan tidak hanya
menitik-beratkan pada nilai estetik, namun juga aspek fungsi dan latar industri
secara massa, yang memang pada realitanya pengertian desain tidak hanya
digunakan dalam dunia seni rupa saja, namun juga dalam bidang teknologi,
rekayasa, dll. Ada 7 prinsip dalam desain yaitu; Keseimbangan, Kesatuan,
Perbandingan, Urutan, Irama, Skala, .Fokus
Desain Skenario Game, Script, dan Storyboard
Dasar untuk pembuatan film adalah
skenario, maka dasar untuk membuat game adalah design documents atau desain
skenario game. Dalam desain dokumen ada ketentuan program game, grafik, tokoh,
animasi, suara, dan musik. Yang merupakan gabungan dokumen yang mendiskripsikan
secara kompleks semua segi game yang direncanakan.
Tidak ada patokan umum apa saja
yang harus menjadi bagian design documents, karena ada banyak perbedaan
tergantung proyeknya. Tetapi dalam satu hal semua dokumen sama, harus
mendeskripsikan game secara kompleks maupun mendetail. Singkatnya, dalam
struktur dokumen-dokumen ini seharusnya terdapat seluruh materi yang mencakup
seluruh aspek game. Baru berdasarkan design documents yang lengkap bisa ditulis
spesifikasi untuk rancangan engine atau modifikasi engine yang sudah ada, dan
rencana produksi. Bagian akhir dari design documents adalah catatan-catatan desainer
game, di mana dicantumkan misalnya ide-ide susulan atau perubahan yang
dilakukan berdasarkan hasil tes, dan seterusnya.
Script adalah suatu uraian
interaksi manusia dengan mesin yang membantu proses desain dan berfokus pada
keperluan user yang berbeda sehingga dapat digunakan untuk aktivitas desain.
Storyboard adalah sketsa gambar
yang disusun berurutan sesuai dengan naskah, dengan storyboard kita dapat
menyampaikan ide cerita kita kepada orang lain dengan lebih mudah, karena kita
dapat menggiring khayalan seseorang mengikuti gambar-gambar yang tersaji,
sehingga menghasilkan persepsi yang sama pada ide cerita kita.
Tujuan Storyboard yaitu sebagai
panduan bagi orang-orang yang terlibat di dalamnya, mulai dari sutradara,
penulis cerita, lighting dan kameramen memungkinkan seorang pembuat film untuk
memprevisualisasikan ide-idenya Sebagai Alat untuk mengkomunikasi ide
keseluruhan film menjelaskan tentang alur narasi dari sebuah cerita Berperan
dalam pewaktuan (timing) pada squence, percobaan-percobaan dengan sudut pandang
kamera, perpindahan dengan kesenambungan (countinuity) antara element-element
dalam sebuah frame.
Artificial Intelligent pada Game
Decision
Making: Decision Tree, State Machine dan Rule Systems
Artificial Intelligence merupakan
salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat
melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia. Game atau
permainan dalam media elektronik merupakan salah satu aplikasi yang dapat mengandung
kecerdasan buatan. Bermain game merupakan salah satu sarana pembelajaran. Dalam
game kecerdasan buatan dapat terlihat dari bagaimana tingkah laku / behaviour
yang dilakukan oleh game tersebut. Pada game yang memiliki kecerdasan buatan
didalamnya maka game tersbut seolah-olah memiliki kemampuan layakmya manusia
seperti dapat melihat, memukul, menghitung dan lain sebagainya.
Decision making yaitu suatu
pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Decision making game merupakan
suatu pemecahan masalah dalam pembuatan permainan dan menentukan solusi dari
suatu masalah tersebut.
Decision Making bisa terjadi
apabila mengalam 3 situasi diantaranya :
- Decision making under certainty.
Misal: Linear Programming
- Decision making under risk
(uncertainty). Misal: Maximax, maximin, dll.
- Decision making in conflict.
Dengan Game Theory
Path Finding: Waypoints dan Path
Finding , A* Searching, Dijkstra
Pathfinding adalah proses
pencarian path tercepat dari titik asal ke titik tujuan dengan menghindari
berbagai halangan sepanjang path yang ditempuh. Terdapat berbagai algoritma
pencarian jalur yang dapat dipakai, sebut saja djikstra, A*, dsb.
Algoritma Dijkstra, (dinamai
menurut penemunya, seorang ilmuwan komputer, Edsger Dijkstra), adalah sebuah
algoritma rakus (greedy algorithm) yang dipakai dalam memecahkan permasalahan
jarak terpendek (shortest path problem) untuk sebuah graf berarah (directed
graph) dengan bobot-bobot sisi (edge weights) yang bernilai tak-negatif.
A* (dibaca "A
bintang"/"A star") adalah algoritma pencarian graf/pohon yang mencari jalur dari
satu titik awal ke sebuah titik akhir yang telah ditentukan. Algoritma A*
menggunakan pendekatan heuristik h(x)
yang memberikan peringkat ke tiap-tiap titik x dengan cara memperkirakan rute terbaik yang dapat dilalui
dari titik tersebut. Setelah itu tiap-tiap titk x tersebut dicek satu-persatu berdasarkan urutan yang dibuat
dengan pendekatan heuristik tersebut.
Maka dari itulah algoritma A* adalah contoh dari best-first search.
Sebuah waypoint adalah titik acuan
yang digunakan untuk keperluan navigasi dengan karakter dalam game. Paling umum
digunakan dalam game strategi dan permainan berbasis skuad.
Arsitektur Game Engine
Arsitektur mesin game adalah
system perangkat lunak yang dirancang untuk menciptakan dan pengembangan video
game. Simplenya dari arsitektur mesin game itu adalah rancangan dari sistem
perangkat lunak dari game itu sendiri.
Ada banyak mesin permainan yang
dirancang untuk bekerja pada konsol permainan video dan sistem operasi desktop
seperti Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS X. Engine bukanlah executable
program, artinya engine tidak bisa dijalankan sebagai program yang berdiri
sendiri. Diperlukan sebuah program utama sebagai entry point atau titik awal
jalannya program
Sumber :