- Jalankan komputer Server (Debian 7) seperti biasa, kemudian silahkan login sebagai Root.
- Setelah login, kita langsung menginstall paket DHCP Server. Caranya ketikkan perintah apt-get install dhcp-server
Kemudian sistem akan meminta kita untuk mengganti file ISO menjadi DVD2 seperti yang terlihat pada gambar di atas.
- Ganti file ISO ke DVD2 dengan cara klik kanan pada logo CD yang ada pada bagian bawah mesin virtual, kemudian pilih file debian-7.5.0-i386-DVD-2.iso lalu tekan Enter.
- Selanjutnya tunggu hingga proses instalasi paket DHCP Server selesai, sehingga muncul pesan Error dan abaikan saja karena kita memang belum melakukan konfigurasi.
- Kemudian, lakukanlah konfigurasi dengan cara
mengedit file yang ada pada /etc/dhcp/dhcpd.conf dengan
mengetikkan perintah berikut:
nano /etc/dhcp/dhcpd.conf - Selanjutnya restart service DHCP dengan mengetikkan perintah berikut:
/etc/init.d/isc-dhcp-server restart - Selanjutnya kita kembali ke komputer client dan setting IP Address agar mendapat IP secara otomatis yaitu menggunakan setting obtain an IP address automatically.
- Langkah terakhir, kita akan menguji koneksi dengan melakukan perintah ping dari komputer server ke komputer client, dan sebaliknya dari komputer client ke komputer server. Jika ada balasan Reply, maka langkah-langkah nya berhasil dilakukan.
Tekan ctrl+w dan ketikkan internal subnet lalu tekan Enter untuk mencari baris perintah configurasi DHCP.
Kemudian ubah
baris perintah sesuai dengan network IP Address dari server, untuk lebih
jelasnya lihat gambar di bawah ini.
Buang tanda pagar sesuai dengan gambar di atas.
Tanda # dimaksudkan agar perintah tersebut tidak dibaca
sebagai perintah, melainkan dibaca sebagai komentar. Lalu simpan konfigurasi
dan keluar dari editor (ctrl+o dan ctrl+x).
Pertama akan muncul pesan Error karena DHCP server nya memang belum aktif,
kemudian akan tampil pesan starting DHCP menandakan DHCP sudah berjalan.
Apabila komputer client berhasil mendapatkan IP Address dari server secara otomatis sesuai
dengan range yang di konfigurasi maka DHCP Server nya
sudah berhasil.
Dalam hal ini komputer client mendapatkan IP Address 192.168.10.2 karena range DHCP IP yang kita set adalah 192.168.10.2 sampai 192.168.10.25
Dalam hal ini komputer client mendapatkan IP Address 192.168.10.2 karena range DHCP IP yang kita set adalah 192.168.10.2 sampai 192.168.10.25
Ping dari komputer client ke komputer server dengan perintah:
ping 192.168.10.1
Pada tahap ini
kita sudah berhasil menghubungkan komputer server dengan komputer client secara
otomatis dengan menggunakan DHCP Server.
No comments:
Post a Comment