Mengedit video tentunya memerlukan kemampuan
menguasai software yang dibutuhkan. Salah satu yang banyak dipakai adalah
Pinnacle Studio. Pinnacle Studio adalah program komputer untuk editing
film. Pengoperasiannya cukup mudah dan tidak ribet seperti program program
editing yang lain. Pinnacle Studio juga memberikan beberapa transisi standard,
dilengkapi juga transisi khusus yang perlu di unlock dengan register di situs
resminya.
Program ini juga menyediakan untuk output film ke berbagai
format media, seperti wmv, avi, mpg, mp4 dll. Program ini patut dilirik bagi
anda yang sedang berkecimpung di dunia editing. Apabila anda mempunyai
komputer dengan spesifikasi pas-pasan, jangan khawatir, software ini tidak
membutuhkan spesifikasi yang berlebihan seperti core 2 duo atau RAM 1 GB. Anda
hanya membutuhkan space untuk menyimpan video hasil editing anda.
Software Pinnacle banyak dipakai untuk keperluan video editing
karena kelengkapan fasilitasnya, variasi dan efek khusus yang lengkap dan
kemudahan pemakaiannya. Pinnacle Studio Plus versi 9.3 merupakan pengembangan
dari versi standarnya.Sejumlah vitur disertakan dalam versi 9.3 antara lain
Multi-track editing dan overlay, Picture-in-picture effects, Chroma key efects,
Fast/Slow Motion effects.
Pinnacle Studio Plus 9.3: Dibanding Pinnacle Studio 9, versi
Plus ini dilengkapi dengan sebuah track superimpose untuk video. Track video
lainnya juga bisa digu-nakan untuk efek gambar dalam gambar. Dengan ini, Anda
dapat menampilkan sebuah video klip dalam ukuran yang sangat kecil di atas film
utama. Anda juga bisa melengkapinya dengan bingkai warna atau transparansi.
Selain itu, preview dari efek ini dapat Anda periksa secara realtime.
Pinnacle juga memiliki fungsi yang lebih menarik bagi profesional, yaitu efek bluebox dan chromakey untuk mengisi latar belakang warna tertentu dengan gambar lain. Dibanding program lain, fungsi edit dan rekam pada software ini terbilang cukup sederhana, sehingga tepat bagi pemula. Tampilannya tidak pernah tampak terlalu penuh, hanya tool-tool penting saja yang tersedia. Video klip akan disusun dalam storyboard, sedangkan fine-tuning dilakukan dalam timeline.
Software ini juga tepat untuk memenuhi kebutuhan slide show
karena dilengkapi dengan animasi-animas menarik. Fungsi zoom dan panorama
yang tersedia juga dapat memberikan efek kamera bergerak. Sayangnya, fungsi
Auto Edit bekerja di luar harapan. Editing memang dapat disesuaikan dengan
irama musik, tetapi secara keseluruhan kurang bervariasi. Setting
MPEG pada Pinnacle hanya dapat dilakukan untuk hal-hal yang penting saja,
misalnya bitrate dan resolusi. Dengan tool ini, Anda juga dapat mengaktifkan
sebuah filter penghalus gambar. Melalui fungsi ini, gambar akan menjadi kurang
tajam, tetapi artefak akan berkurang secara signifikan. Filter ini berada di
balik fungsi “Video filter”. Pada film tes dengan kecepatan 4 MB/detik,
software ini dapat mencegah timbulnya blok-blok yang terdapat dalam adegan air
mengalir atau adegan sulit lainnya. Sayangnya, tool ini tidak menyediakan
filter deinterlace, sehingga DV-AVI tidak dapat di-output secara progresif.
Pinnacle menyediakan lebih banyak option DVD authoring
dibandingkan software lain dalam tes. Seperti yang layak terjadi dalam tool DVD
authoring, Anda juga dapat mendesain sendiri tampilan menu atau memodifikasi
template yang sudah disediakan. Untuk struktur DVD Anda memiliki kebebasan
penuh. Misalnya, sebuah chaptermark dapat Anda atur dalam beberapa menu.
Authoring juga terintegrasi dalam timeline, sehingga Anda dapat mengambil
adegan langsung sebagai chaptermark. Selanjutnya, hasilnya akan dicantumkan
secara otomatis dalam menu bab.
Sumber:
No comments:
Post a Comment