Thursday, November 12, 2015

PINNACLE.



Mengedit video tentunya memerlukan kemampuan menguasai software yang dibutuhkan. Salah satu yang banyak dipakai adalah Pinnacle Studio. Pinnacle Studio adalah program komputer untuk editing film. Pengoperasiannya cukup mudah dan tidak ribet seperti program program editing yang lain. Pinnacle Studio juga memberikan beberapa transisi standard, dilengkapi juga transisi khusus yang perlu di unlock dengan register di situs resminya.

Program ini juga menyediakan untuk output film ke berbagai format media, seperti wmv, avi, mpg, mp4 dll. Program ini patut dilirik bagi anda yang sedang berkecimpung di dunia editing. Apabila anda mempunyai komputer dengan spesifikasi pas-pasan, jangan khawatir, software ini tidak membutuhkan spesifikasi yang berlebihan seperti core 2 duo atau RAM 1 GB. Anda hanya membutuhkan space untuk menyimpan video hasil editing anda.

Software Pinnacle banyak dipakai untuk keperluan video editing karena kelengkapan fasilitasnya, variasi dan efek khusus yang lengkap dan kemudahan pemakaiannya. Pinnacle Studio Plus versi 9.3 merupakan pengembangan dari versi standarnya.Sejumlah vitur disertakan dalam versi 9.3 antara lain Multi-track editing dan overlay, Picture-in-picture effects, Chroma key efects, Fast/Slow Motion effects.

Pinnacle Studio Plus 9.3: Dibanding Pinnacle Studio 9, versi Plus ini dilengkapi dengan sebuah track superimpose untuk video. Track video lainnya juga bisa digu-nakan untuk efek gambar dalam gambar. Dengan ini, Anda dapat menampilkan sebuah video klip dalam ukuran yang sangat kecil di atas film utama. Anda juga bisa melengkapinya dengan bingkai warna atau transparansi. Selain itu, preview dari efek ini dapat Anda periksa secara realtime.

Pinnacle juga memiliki fungsi yang lebih menarik bagi profesional, yaitu efek bluebox dan chromakey untuk mengisi latar belakang warna tertentu dengan gambar lain. Dibanding program lain, fungsi edit dan rekam pada software ini terbilang cukup sederhana, sehingga tepat bagi pemula. Tampilannya tidak pernah tampak terlalu penuh, hanya tool-tool penting saja yang tersedia. Video klip akan disusun dalam storyboard, sedangkan fine-tuning dilakukan dalam timeline.

Software ini juga tepat untuk memenuhi kebutuhan slide show karena  dilengkapi dengan animasi-animas menarik. Fungsi zoom dan panorama yang tersedia juga dapat memberikan efek kamera bergerak. Sayangnya, fungsi Auto Edit bekerja di luar harapan. Editing memang dapat disesuaikan dengan irama musik, tetapi secara keseluruhan kurang bervariasi. Setting MPEG pada Pinnacle hanya dapat dilakukan untuk hal-hal yang penting saja, misalnya bitrate dan resolusi. Dengan tool ini, Anda juga dapat mengaktifkan sebuah filter penghalus gambar. Melalui fungsi ini, gambar akan menjadi kurang tajam, tetapi artefak akan berkurang secara signifikan. Filter ini berada di balik fungsi “Video filter”. Pada film tes  dengan kecepatan 4 MB/detik, software ini dapat mencegah timbulnya blok-blok yang terdapat dalam adegan air mengalir atau adegan sulit lainnya. Sayangnya, tool ini tidak menyediakan filter deinterlace, sehingga DV-AVI tidak dapat di-output secara progresif.


Pinnacle menyediakan lebih banyak option DVD authoring dibandingkan software lain dalam tes. Seperti yang layak terjadi dalam tool DVD authoring, Anda juga dapat mendesain sendiri tampilan menu atau memodifikasi template yang sudah disediakan. Untuk struktur DVD Anda memiliki kebebasan penuh. Misalnya, sebuah chaptermark dapat Anda atur dalam beberapa menu. Authoring juga terintegrasi dalam timeline, sehingga Anda dapat mengambil adegan langsung sebagai chaptermark. Selanjutnya, hasilnya akan dicantumkan secara otomatis dalam menu bab.



Sumber:

No comments:

Post a Comment