Monday, May 9, 2016

Ulasan Menganai Website Pemerintahan


Sebelum Disparbud Jakarta terbentuk, pemerintah terlebih dahulu mendirikan Badan Pengembangan Pariwisata DKI Jakarta (BAPPARDA JAYA) pada 7 Februari 1967 sebagai bentuk realisasi Instruksi Presidium Kabinet Ampera No. 103/4TAP/2/66. Bapparda Jaya merupakan cikal bakal berdirinya Disparbud Jakarta. Karenanya, meski secara administratif Disparbud Jakarta baru berdiri pada tanggal 2 September 1970, namun tanggal 7 Februari lah yang ditetapkan sebagai hari jadi Disparbud Jakarta.

Sebagai daerah yang tak memiliki kandungan minyak, Jakarta telah secara pesat mengembangkan segenap potensi pariwisata yang dimilikinya ke seluruh dunia. Sektor pariwisata ini telah berhasil menjadi sumber utama pendapatan devisa di Jakarta sekaligus menginspirasi kota-kota lain di Indonesia untuk membenahi potensi pariwisata yang dimilikinya. Pemerintah kemudian membentuk suatu organisasi yang secara khusus menangani perihal pariwisata di Jakarta. Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No.3 tahun 2001, Disparbud Jakarta didirikan, dimana Struktur Organisasi dan Prosedur Kerja didasari oleh Peraturan Gubernur Jakarta No.107 tahun 2001.

Seiring adanya perubahan dalam hal birokrasi baik di tingkat pusat maupun daerah, struktur organisasi Pemerintah Jakarta juga turut mengalami perubahan. Berdasarkan Perda No.10 tahun 2008 tentang Organisasi Daerah, Dinas Pariwisata yang berafiliasi pada Dinas Museum & Kebudayaan pada akhirnya digabung menjadi Dinas Pariwisata & Kebudayaan. Di sisi lain, Strutur Organisasi serta Prosedur Kerja masih diatur oleh Peraturan Gubernur No.107 tahun 2009.


VISI
Visi adalah suatu maksud, tujuan, atau impian besar yang ingin dicapai oleh seseorang maupun sebuah organisasi. Ketika menjalankan setiap tugasnya sebagai penggerak perekonomian di sektor pariwisata, Disparbud Jakarta memiliki visi sebagai berikut:
“Jakarta sebagai Tujuan Wisata dan Budaya dengan Standar Internasional”
Visi ini dilandasi oleh keinginan kuat pemerintah Jakarta, terutama Disparbud Jakarta, untuk menyejajarkan Jakarta dengan kota-kota besar di dunia sebagai destinasi wisata dan budaya yang termasyhur.


MISI
Jika visi merupakan tujuan akhir, maka misi adalah serangkaian langkah yang perlu diambil untuk meraih tujuan tersebut. Pembentukan Disparbud Jakarta juga merupakan salah satu langkah untuk meraihnya. Berikut ini adalah misi yang diemban oleh Disparbud Jakarta: 
  1. Membangun sumber-sumber serta produk-produk pariwisata dan kebudayaan. 
  2. Mendorong pemberdayaan masyarakat, komunitas, serta organisasi-organisasi yang bergerak di bidang pariwisata dan kebudayaan. 
  3. Membangun infrastruktur pariwisata dan kebudayaan.



TUJUAN
Meningkatkan promosi dan publikasi di bidang pariwisata dan kebudayaan.
Mengaktualisasikan pelaksanaan peran pemerintah di bidang pariwisata dan kebudayaan secara terukur, efektif, dan efisien.


INFORMASI YANG TERSEDIA DI DALAM WEB

Pada website http://www.jakarta-tourism.go.id/ berisi tentang berbagai hal mengenai Kota Jakarta. Mulai dari sejarah Jakarta itu sendiri sampai sejarah dari tempat – tempat di Jakarta yang mempunyai nilai sejarah. Website ini juga menyediakan informasi tentang tempat – tempat rekreasi, hiburan, belanja, dll. Bahkan kita juga dapat mengetahui event yang akan diselenggarakan dan berita – berita terkini yang sedang terjadi di kota Jakarta. Untuk para pendatang baru, di web tersedia peta kota Jakarta sehingga memudahkan para pendatang baru untuk mengetahui lokasi Jakarta.


PENILAIAN WEBSITE

Kelebihan : penampilan dari website ini sangat menarik karena full of color dan menampilkan gambar dengan resolusi yang tinggi sehingga dapat menarik perhatian para pengunjung web. Fasilitas yang diberikan di web ini juga sangat lengkap, sehingga memudahkan kita untuk mencari informasi. Selain tampilan yang menarik, web ini juga terlebilang mudah untuk digunakan karena menu – menu yang ditampilkan sudah cukup membantu.

Kekurangan : untuk membuka website ini, diperlukan waktu yang sedikit lama karena resolusi gambar yang tinggi. Bagi para pengunjung dari luar Indonesia akan sedikit mengalami kesulitan karena untuk mengganti bahasa yang digunakan cukup rumit.  



Sumber : 

No comments:

Post a Comment