Tuesday, April 12, 2016

Privacy Web

Privasi merupakan suatu hal yang sangat penting baik bagi individu maupun lembaga atau instansi untuk berhadapan dan berinteraksi dengan individu lain atau lembaga lain. Salah dalam menyampaikan informasi yang memiliki kemungkinan bernilai confidential, classified, dan rahasia tidak dapat dipungkiri akan menyebabkan kerugian baik material maupun non material.

Privasi merujuk padanan dari Bahasa Inggris privacy yaitu kemampuan satu atau sekelompok individu untuk mempertahankan kehidupan dan urusan personalnya dari public, atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka. Privasi ditunjukan untuk memberi informasi seseorang dalam mengunjungi internet atau sebuah situs web.

 Fungsi privasi, yaitu:

  • Pengatur dan pengontrol interaksi interpersonal yang berarti sejauh mana hubungan dengan orang lain diinginkan, kapan waktunya menyendiri dan kapan waktunya bersama-sama dengan orang lain dikehendaki.
  • Merencanakan dan membuat strategi untuk berhubungan dengan orang lain, yang meliputi keintiman atau jarak dalam berhubungan dengan orang lain.
  • Memperjelas identitas diri.
Teknologi internet telah menimbulkan tantangan baru atas perlindungan privasi pribadi. Informasi yang dikirim melalui jaringan yang sangat luas mungkin saja melewati banyak system komputer yang berbeda sebelum informasi ini mencapai tujuan akhirnya. Setiap system ini mampu melakukan pengawasan, pengambilan, dan penyimpanan komunikasi yang melewati system ini.

Sangat mungkin untuk merekam semua aktivitas online dari puluhan juta orang, termasuk kelompok berita (newsgroup) atau file online mana yang telah diakses, situs web dan halaman web mana yang telah dikunjungi, dan barang apa saja yang telah dilihat oleh orang-orang ini atau dibeli dari web. Banyak dari pengawasan dan pelacakan pengunjung situs web ini terjadi tanpa sepengetahuan pengunjung.

Pada World Wide Web setiap kali berkunjung ke situs web apapun, sedikitnya seseorang telah membuka informasi tentang darimana asal orang tersebut berada. Banyak situs web internet menggunakan fasilitas log IP untuk mengetahui darimana asal pengunjungnya. Cookie yang ditanam di PC akan memberikan informasi ke web server asal tentang berapa kali seseorang berkunjung ke situs yang bersangkutan, sudah berapa kali belanja online, sudah pernahkan melihat iklan banner ABC dan lain-lain. Sedangkan web browser sendiri akan mengekspos versi browser, system operasi, resolusi dan lain-lain.

Berikut ini langkah-langkah yang bisa kita lakukan guna menjaga privasi ketika berselancar di dunia maya:

  1. Sering-seringlah mencari nama anda sendiri melalui mesin pencarian google. Hal ini untuk mengetahui sejauh mana data anda dapat diketahui khalayak luas
  2. Mengubah nama anda.
  3. Mengubah pengaturan privasi atau keamanan. Pahami dan gunakan fitur setting pengamanan ini seoptimal mungkin.
  4. Buat kata sandi sekuat mungkin.
  5. Rahasiakan password yang anda miliki.
  6. Un-tag diri sendiri. Jika ada orang yang men-tag foto anda segera saja un-tag foto tersebut jika anda tidak mengenali siapa yang mengambil foto tersebut.
  7. Jangan gunakan pertanyaan tanggal lahir, alamat, nama ibu. Karena pertanyaan tersebut memberi peluang bagi peretas untuk mencuri identitas
  8. Jangan tanggapi pos-el yang tak jelas. Karena bisa saja pos-el itu membawa virus.
  9. Selalu log out dari akun anda ketika selesai menggunakan fasilitas internet.
  10. Buat kata sandi untuk menggunakan wifi.



Sumber: 
  1. Yuwinanto, Helmy Prasetyo. Kebijakan Informasi dan Privacy. Tersedia: http://web.unair.ac.id/admin/file/f_34502_Inf_Policy_Privacy.pdf. [Diakses: 12 April 2016].
  2. https://digitaljakarta.com/pages/kebijakan-privasi. [Diakses: 12April 2016].
  3. Laudon, Keneth C, dkk. 2007. Sistem Informaasi Manajemen. Edisi ke 10. Diterjemahkan oleh: Sungkono, Chriswan dan Eka P, Machmudin. Jakarta: Salemba Empat.

No comments:

Post a Comment